Ponorogo -Menjelang Idul Adha, pengawasan hewan ternak di wilayah Hukum Polsek Sukorejo semakin diperketat. Hal ini seiring merebaknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Aksi ini melibatkan aparat kepolisian beserta instansi terkait. Polisi diterjunkan untuk ikut mengawasi lalu lintas ternak, termasuk pasar hewan.Selasa(28/06)
Kapolres Ponorogo AKBP Catur C. Wibowo, S.I.K., M.H. melalui Kapolsek Sukorejo Iptu syukron Muhkarom mengatakan aparat kepolisian mulai Polres Ponorogo hingga Polsek jajaran dikerahkan melakukan pemantauan hewan ternak ke desa-desa. Petugas melakukan sosialisasi menegenai ciri ciri Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan dan bagaimana tindakan pertama jika ditemukan PMK.
“Polsek Sukorejo Polres Ponorogo mendukung penuh percepatan penanganan wabah PMK. Personel Polres Ponorogo dan Polsak Jajaran diterjunkan ke desa-desa melakukan pengawasan hewan ternak,” ungkap Kapolsek Sukorejo .
Hasil Penyekatan lalin ternak Pos Barat Jembatan Danyang ,Desa Kedung Banteng hanya mendapati mobil pickup dan gerobak membawa hewan ternak kambing dan non Suspeck PMK.
Ia menambahkan Mendekati Hari Raya Idul Kurban, Polsek Sukorejo fokus pengawasan ternak akan dilakukan di wilayah perbatasan Kab.Ponorogo. Petugas membentuk Posko pemantauan di sejumlah titik.
Hal ini demi mencegah menyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) masuk ke wilayah hukum Kab.Ponorogo
“Petugas gabungan dari Polsek Sukorejo,Koramil, Satpol PP, BPBD Kab.Ponorogo ,Dishub Kab.Ponorogo dan instansi terkait untuk melakukan pengecekan kondisi hewan, surat-surat bahwa hewan tersebut tidak terjangkit PMK,” ungkapnya
Polsek Sukorejo juga akan melakukan pengawalan terhadap petugas kesehatan hewan untuk mempercepat wabah PMK .
"Dengan cara pemberian vaksin terhadap hewan ternak dan juga melakukan operasi pasar untuk memantau penyebaran PMK di wilayah Kab.Ponorogo (**19/YY)
0 Komentar