BADUNG, Badan Intelejen Negara (BIN) Daerah Bali terus kebut menggelar vaksinasi.
Kegiatan tersebut dipusatkan di tempat - tempat keramaian seperti Mall,Pasar dan tempat umum lainya.
Kabinda Bali Brigjen Pol Hadi Purnomo mengatakan, vaksinasi akan terus digelar hingga target herd immunity di Provinsi Bali benar - benar terpenuhi.
"Ini hari ke tiga kami gelar vaksinasi di sini ( Mall Bali Geleria....red) dengan tetap menyasar pada kelompok masyarakat yang masih belum memperoleh vaksin sebelumnya, baik vaksin primer maupun booster,"kata Hadi Purnomo di Kuta, Minggu (11/9/22).
Kabinda Bali ini juga mengungkapkan, berdasarkan data serta analisa oleh BIN Daerah Bali bahwa masih ada masyarakat di wilayah Bali yang belum divaksin sesuai dengan himbauan pemerintah.
“Masih ada yang belum mendapatkan vaksin booster bahkan vaksin pertama juga masih ada yang belum mendapatkan hari ini kita siapkan 300 dosis,”ungkap Hadi Purnomo di gerai vaksin Mall MBG Kuta - Badung.
Ia menyebutkan bahwa BIN Daerah Bali yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan juga telah menggelar kegiatan Vaksinasi di beberapa tempat di Propinsi Bali.
Bahkan lanjut Hadi Purnomo, pihak BIN Daerah Bali juga telah menggelar kegiatan vaksinasi di pintu masuk Bali diantaranya Pelabuhan Gilimanuk bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana.
“Ini juga dalam rangka agar memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan vaksin, khususnya bagi warga yang mau masuk Bali dan belum menerima dosis vaksin secara lengkap,”terang Hadi Purnomo.
Dengan terus membuka gerai vaksin ini, BIN Daerah Bali berharap pelaksanaan vaksinasi di pusat-pusat keramaian, bisa menjadi upaya efektif meningkatkan capaian vaksinasi di Propinsi Bali.
“Kita kebut, apa lagi ini kan juga demi masyarakat pada umumnya,sehingga bisa menjadi sinyal positif bagi pemulihan pariwisata, serta mendukung Penyelenggaraan KTT G20 di Bali nantinya,”tambah Hadi Purnomo.
Pihaknya optimis, pemulihan pariwisata di Bali harus sejalan dengan percepatan program vaksinasi, agar harapan perubahan pandemi menjadi endemi bisa segera terwujud.
“Harus sejalan dengan percepatan program vaksinasi, agar harapan perubahan pandemi menjadi endemi bisa segera terwujud,”pungkas Hadi Purnomo. (**)
0 Komentar