SIDOARJO - Polresta Sidoarjo terus memperkuat sinergitas dengan netizen untuk mengedukasi masyarakat dalam bijak bermedia sosial.
Melalui fungsi Seksi Humas Polresta Sidoarjo rutin mengadakan pertemuan gayeng bareng netizen di wilayah Kabupaten Sidoarjo.
Diharapkan para warganet itu turut serta menjaga kondusifitas kamtibmas dengan menangkal informasi hoaks di media sosial termasuk secara masif mengedukasi masyarakat dalam penggunaan media sosial serta menyaring informasi di media online.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing melalui Kasihumas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono mengatakan penyebaran hoaks melalui media sosial dapat mengganggu kondusifitas kamtibmas di wilayah.
Iptu Tri Novi Handono menambahkan, apalagi saat ini masuk masa kampanye Pilkada 2024, para Paslon beserta tim suksesnya tentu bermain mencari simpatisan melalui media sosial.
Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono berharap jangan sampai ada penyebaran hoaks yang dapat mengganggu situasi kamtibmas.
“Inilah yang harus kita tangkal bersama-sama," jelas Iptu Tri Novi Handono, Senin (30/9).
Pada pertemuan dengan Netizen, Iptu Tri Novi menyampaikan apresiasi pihaknya kepada para netizen Sidoarjo, yang telah menjalin sinergitas secara solid.
Sehingga dapat mewujudkan situasi kamtibmas khususnya perkembangan informasi di media sosial tetap aman dan kondusif.
Sinergitas Polresta Sidoarjo bersama netizen, diharapkan tetap dilakukan untuk mengamankan pelaksanaan Pilkada serentak di Kabupaten Sidoarjo 2024 nanti.
Sementara itu Amel, salah satu dari netizen menyampaikan kesiapannya untuk berkolaborasi guna mengedukasi masyarakat agar tetap bijak bermedia sosial.
"Dengan bijak bermedia sosial, menyaring informasi yang diterima sebelum di bagikan adalah langkah tepat guna menangkal hoaks yang dapat mengganggu kamtibmas," ucapnya. (*)
0 Komentar