PONOROGO - Minggu 6 Oktober, mulai pukul 01.00 WIB hingga 04.00 WIB, Polsek Ponorogo melaksanakan razia gabungan untuk menanggulangi praktik balap liar dan premanisme di sejumlah titik rawan di wilayah Ponorogo. Kegiatan ini dipusatkan di jalan Suromenggolo, Alon, Jl. Juanda, Jl. Sultan Agung, Jl. Diponegoro, dan Jl. Uripsumoharjo, dan beberapa tempat yang sering digunakan terjadinya balap liar.
Razia ini dipimpin oleh Kapolsek Ponorogo Iptu Moh. Mustofa Sahid, S.H., dan dihadiri oleh sejumlah pejabat lainnya, termasuk KBO Lantas Iptu Wawan, S.H., Wakapolsek Siman Iptu Yudi, S.H., dan Kanit PPA Polres Ponorogo Ipda Andik, S.H. Dalam razia ini, dikerahkan total 42 personil, terdiri dari 32 anggota Polres Ponorogo dan 10 anggota Polsek jajaran.
Kapolsek Ponorogo Iptu Moh. Mustofa Sahid menyatakan, "Razia ini bertujuan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Kami ingin menekan praktik balap liar dan premanisme yang meresahkan, terutama di kalangan generasi muda. Kami berharap tindakan tegas ini dapat mencegah tindakan yang berpotensi membahayakan keselamatan."
Kapolsek juga mengimbau kepada orang tua dan masyarakat, "Kami meminta kepada para orang tua untuk melarang anak-anak mereka terlibat dalam balap liar. Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di Ponorogo. Keterlibatan masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman."
Kegiatan razia ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menanggulangi masalah balap liar dan premanisme di wilayah Ponorogo, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan dan ketertiban umum.
Humas
0 Komentar